Tipe Gimbal Stabilizer Kamera dan Tips Memilihnya

Gimbal stabilizer kamera merupakan salah satu komponen yang harus dimiliki oleh content creator agar hasil video dan gambar lebih maksimal. Fungsi alat ini sendiri memang untuk menjaga kamera maupun smartphone tetap stabil dan smooth tanpa goncangan.

Perlengkapan ini sudah banyak tersedia di pasaran dengan harga yang beragam tergantung jenis serta kelebihannya. Kamu juga bisa menggunakannya untuk kamera DSL, action cam, mirrorless, juga sudah tentu smartphone.

Meski begitu, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu sebelum membelinya. Sebab setiap tipe memiliki kelebihan dan kekurangannya sehingga harus disesuaikan dengan kenyaman sekaligus kebutuhan.

Berikut Tipe Gimbal Stabilizer Kamera

Sebelum menentukan alat ini untuk keperluan content creator kamu, sebaiknya mengetahui lebih dahulu kelebihan dan kekurangan setiap tipe. Berikut penjelasan tipe gimbal stabilizer yang perlu kamu ketahui.

1. Handheld

Tipe gimbal stabilizer kamera pertama handheld sebagai bisa digunakan hanya degan satu tangan sehingga cocok untuk digunakan ketika berada di outdoor atau melakukan vlogging. Dengan menggunakan handheld kmamu bisa merekam tanpa bantuan orang lain serta menghasilkan berbagai footage.

Tipe ini juga cukup ringan, umumnya kurang dari 1 kg jadi tangan tidak akan mudah terasa lelah dan pegal. Karena ringan, kamu juga bisa merekam berbagai kegiatan sendiri dengan lebih mudah.

2. Should Mount Rig

Tipe gimbal stabilizer kamera selanjutnya adalah should mount rig yang memiliki bentuk paling berbeda jika dibandingkan jenis lainnya. Tidak hanya menggunakan tangan saja, namun bahu juga ikut menopang sehingga terasa jauh lebih ringan.

Gerakan penggunanya juga akan lebih leluasa serta tangkapan gambar yang mulus terutama untuk angle tinggi maupun sejajar bahu. Kekurangan dari tipe ini adalah masih sulit ditemukan di Indonesia sehingga kamu harus impor jika ingin memilikinya.

3. Body Mount

Tipe gimbal stabilizer kamera body mount merupakan mekanik tanpa baterai sehingga bisa digunakan kapan saja dan di mana saja. Para videografer profesional juga menggunakannya dalam pengambilan gambar karena hasilnya yang maksimal.

Ada salah satu produk dari jenis ini dan cukup populer karena adanya handel sehingga bisa hanya menggunakan satu tangan. Sayangnya ukuran yang cukup berat membuat kamu akan cepat merasa lelah dan pegal.

Kamu juga harus memahami bahwa body mount memiliki setup yang cukup rumit dan harus menggunakan trik-trik tertentu agar hasilnya maksimal. Misalnya saja, sebelum merekam kamu harus menyetel sumbu sehingga stabilizer ada di posisi horizontal.

Tips Memilih Gimbal Stabilizer Kamera

Ada beberapa tips ketika akan membeli alat ini agar tidak salah memilih dan sesuai dengan kebutuhan content. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli komponen kamera ini.

1. Memahami Fungsi

Pertama adalah dengan memahami fungsi dari stabilizer sendiri, yaitu untuk mengurangi goyangan sehingga gambar lebih stabil. Alat ini juga memiliki fungsi jauh lebih baik jika dibandingkan dengan monopod.

Penggunaan monopod tidak akan semulus alat ini jika merekam angle atas sehingga harus memegangnya tinggi-tinggi. Hal ini karena monopod berfungsi agar kamera tetap steady di atas tanah, sementara gimbal stabilizer kamera digunakan ketika berjalan.

2. Kemulusan Gerakan

Perhatikan dahulu seberapa mulus pergerakan dari gimbal atau bagian yang berputar, karena akan menentukan kualitas dari stabilizer kamera sendiri. Jika bagian ini tidak mulus, maka hasilnya juga akan tetap goyang meskipun sudah menggunakan perlengkapan ini.

3. Mengutamakan Kenyamanan

Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kenyamanan saat menggunakannya melalui desain dan bobot. Pastikan jika kedua hal tersebut akan membuat kamu nyaman ketika menggunakannya dalam waktu lama.

Menjadi seorang content creator harus memperhatikan hasil gambar terutama dari guncangan. Oleh karena itulah, adanya gimbal stabilizer kamera akan membantu menghasilkan content terbaik tanpa ada goncangan.